FISIOLOGI OTOT
1. Fungsi umum
a) Membantu
gerak rangka, karena
dengan kontraksinya tubuh dapat melakukan gerakan yang dikenal dengan gerak
motorik.
b) Produksi
panas, karena dengan
kontraksi kuat, otot dapat membantu tubuh memproduksi panas. Misalnya : pada
proses menggigil waktu kita kedinginan.
c) Membentuk
sikap tubuh, menyokong
tubuh melalui tonus otot rangka, sehingga tubuh dapat bersikap tegak, duduk,
berbaring, dsb.
Alat penyokong otot
TENDO : jaringan ikat kuat,
bentuknya membulat
APONEUROSIS : jaringa ikat kuat,
pipih dan
lebar
FASCIA : pembungkus otot dan kumpulan otot
BURSA MUCOSA/
BURSA SINOVIAL :
suatu kantung tertutup dari jaringan areolar.
Dindingnya lembek, saling terpisah oleh suatu lapisan licin.
Merupakan suatu alat pelumas, mengurangi gesekan antara urat dengan alat sekitarnya
VAGINA
TENDINEUM : (sarung urat) semacam bursa
mucosa, yang mengelilingi satu atau lebih urat (tendo)
2.
Pembagian
otot
a) Otot
rangka, terdapat dipermukaan tubuh melekat pada rangka, bersifat lurik
b) Otot
polos, terdapat di dalam tubuh, membentuk organ alat dalam (organ viseral)
bersifat polos. Pada otot polos termasuk sfingter, yaitu otot polos yang
melingkar membentuk pintu menghubungkan suatu organ dengan orang lain.
3.
Pembagian
otot rangka
Kalau otot rangka dipotong, terbagi atas tiga lapisan
yaitu:
a. Epimisium,
lapisan luar
b. Perimisium,
lapisan tengah
c. Endomisium,
lapisan otot dalam
Ketiga bergabung bersama oleh suatu bungkus liat jaringan fibrosa dan
melekat pada tulang. Bagian yang melekat ini disebut tendon. Pada otot tertentu
perlekatan otot dengan tulang ini membentuk kipas yang disebut aponeurois. Pada
tempat tertentu tendon otot mempunyai nama, seperti tendon otot gastroknemius
yang melekat pada tulang tumut, dikenal dengan nama tendon akhilles.
4.
Persarafan
otot
Untuk kerjanya otot melakukan
kontraksi. Yang dimaksud dengan
Kontraksi otot yaitu otot memendek dari semula. Kontraksi otot
selaludiikuti oleh relaksasi otot, yaitu otot kembali ke panjang semula. Suatu
kontraksi otot terjadi kalau ada rangsangan pada saraf yang mensarafi otot itu.
Untuk menimbulkan kontraksi otot
harus disarafi oleh saraf tertentu
1) Otot
rangka disarafi oleh saraf spinalis, yang berasal dari mmedula spinalis.
2) Otot
polos disarafi oleh saraf otonom yang keluar dari medula spinalis dan batang
otak
5.
Bentuk
kontraksi otot rangka
a) Kontrksi
isotonik, yaitu berubah ketegangannya disertai oleh pemendekan otot. Contoh:
saat mengangkat beban, otot lengan atas memendek, ketegangannya meningkat.
b) Kontraksi
isometrik, yaitu otot bertambah ketegangannya tetapi panjang otot tetap. Contoh
: saat mendorong, dimana otot lengan bertambah ketegangannya tetapi panjang
otot itu tetap.
6.
Kelompok
otot tubuh
Otot pada tubuh umunya
dikelompokkan oleh daerah dimana otot itu terdapat. Nama otot hampir selalu sma
dengan tulang dimana otot itu berada.
A. Otot
daerah kepala
1. Otot Permukaan / otot mimik =
mimetic muscle
1)
Otot kulit kepala
a. M. Epicranius = M. Occipito
Frontalis
Terdiri dari :
2 Venter Occipitalis
2 Venter Frontalis
b. M. Occipitalis : menarik galea dan
ikut menunjang M. Frontalis
c. M. Frontalis : - Mengangkat alis
- Menarik Scalp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar