Sabtu, 11 Januari 2014

Otot


FISIOLOGI  OTOT

1.     Fungsi umum
a)   Membantu gerak rangka, karena dengan kontraksinya tubuh dapat melakukan gerakan yang dikenal dengan gerak motorik.
b)   Produksi panas, karena dengan kontraksi kuat, otot dapat membantu tubuh memproduksi panas. Misalnya : pada proses menggigil waktu kita kedinginan.
c)   Membentuk sikap tubuh, menyokong tubuh melalui tonus otot rangka, sehingga tubuh dapat bersikap tegak, duduk, berbaring, dsb.

Alat penyokong otot


TENDO                              :  jaringan ikat kuat, bentuknya  membulat
APONEUROSIS                :  jaringa ikat kuat, pipih dan lebar
FASCIA                              :  pembungkus otot dan kumpulan otot
BURSA MUCOSA/
BURSA SINOVIAL           : suatu kantung tertutup dari jaringan areolar. Dindingnya lembek, saling terpisah oleh suatu lapisan licin. Merupakan suatu alat pelumas, mengurangi gesekan antara urat dengan alat sekitarnya
VAGINA TENDINEUM    : (sarung urat) semacam bursa mucosa, yang mengelilingi satu atau lebih urat (tendo)


2.      Pembagian otot
a)      Otot rangka, terdapat dipermukaan tubuh melekat pada rangka, bersifat lurik
b)      Otot polos, terdapat di dalam tubuh, membentuk organ alat dalam (organ viseral) bersifat polos. Pada otot polos termasuk sfingter, yaitu otot polos yang melingkar membentuk pintu menghubungkan suatu organ dengan orang lain.
3.      Pembagian otot rangka
Kalau otot rangka dipotong, terbagi atas tiga lapisan yaitu:
a.       Epimisium, lapisan luar
b.      Perimisium, lapisan tengah
c.       Endomisium, lapisan otot dalam
Ketiga bergabung bersama oleh suatu bungkus liat jaringan fibrosa dan melekat pada tulang. Bagian yang melekat ini disebut tendon. Pada otot tertentu perlekatan otot dengan tulang ini membentuk kipas yang disebut aponeurois. Pada tempat tertentu tendon otot mempunyai nama, seperti tendon otot gastroknemius yang melekat pada tulang tumut, dikenal dengan nama tendon akhilles.

4.      Persarafan otot
Untuk kerjanya otot melakukan kontraksi. Yang dimaksud dengan  Kontraksi otot yaitu otot memendek dari semula. Kontraksi otot selaludiikuti oleh relaksasi otot, yaitu otot kembali ke panjang semula. Suatu kontraksi otot terjadi kalau ada rangsangan pada saraf yang mensarafi otot itu.
Untuk menimbulkan kontraksi otot harus disarafi oleh saraf tertentu
1)      Otot rangka disarafi oleh saraf spinalis, yang berasal dari mmedula spinalis.
2)      Otot polos disarafi oleh saraf otonom yang keluar dari medula spinalis dan batang otak




5.      Bentuk kontraksi otot rangka
a)      Kontrksi isotonik, yaitu berubah ketegangannya disertai oleh pemendekan otot. Contoh: saat mengangkat beban, otot lengan atas memendek, ketegangannya meningkat.
b)      Kontraksi isometrik, yaitu otot bertambah ketegangannya tetapi panjang otot tetap. Contoh : saat mendorong, dimana otot lengan bertambah ketegangannya tetapi panjang otot itu tetap.
6.      Kelompok otot tubuh
Otot pada tubuh umunya dikelompokkan oleh daerah dimana otot itu terdapat. Nama otot hampir selalu sma dengan tulang dimana otot itu berada.
A.     Otot daerah kepala
1.      Otot Permukaan / otot mimik = mimetic muscle
1)      Otot kulit kepala
a.       M. Epicranius = M. Occipito Frontalis
Terdiri dari :
2 Venter Occipitalis
2 Venter Frontalis
b.      M. Occipitalis : menarik galea dan ikut menunjang M. Frontalis
c.       M. Frontalis : - Mengangkat alis
                              - Menarik Scalp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar