Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Vasektomi
Penulis : Indrayani
Abstract :
Latar
belakang: Pertumbuhan penduduk Indonesia yang tidak terkendali akan
menimbulkan banyak masalah kependudukan. Rendahnya partisipasi pria
dalam keluarga berencana dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya
faktor demografi, faktor struktur sosial, faktor pasangan, dan faktor
ketersediaan sumber daya kesehatan.Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi vasektomi yang belum diketahui. Untuk mendapat- kan informasi lain mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan vasektomi, maka kami melakukan pene- litian dengan metode mixed method. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan pendekatan concurrent embed- ded dan strategi eksplanatoris. Data kuantitatif dikumpulkan dengan kuesioner. Untuk pengumpulan data kualitatif dilakukan wawancara mendalam pada responden, istri responden dan PLKB yang terpilih dengan menggunakan panduan wawancara. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis, untuk metode kuantitatif menggunakan analisis deskriptif terhadap karakteristik responden. Untuk metode kualitatif, informasi dari subjek penelitian dicatat dalam bentuk transkrip, kemudian diberi koding dan dikelompokkan menjadi kategori serta tema. Hasil: Berdasarkan data yang terkumpul dari 53 responden didapatkan sebagian besar responden berada pada kelompok umur 41-50 tahun (39,6%); sebagian besar responden memiliki jumlah anak >3 orang (75,5%); mayoritas responden berpendidikan SD (90,6%); seluruh responden beragama Islam (100%); sebagian besar berpenghasi- lan ≥ UMR (75,5%); seluruh responden mendapatkan dukungan dari istri (100%); dan sebagian besar responden mendapatkan informasi dari PLKB (73,6%). Tanggapan akseptor terhadap stigma berkaitan dengan faktor agama, seksual, tindakan medis dan psikologi sedangkan alasan responden memilih vasektomi diantaranya karena faktor pasangan, ekonomi dan panutan. Simpulan: Panutan merupakan faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan pria untuk menjalani vasektomi di Desa Kiarapedes. (Ahya Ul Fitri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar