Kamis, 12 Desember 2013

uji normality



UJI NORMALITY
1.    Adalah sebuah langkah statistik untuk mengetahui apakah sebuah variabel numerik berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data adalah syarat mutlak untuk uji statistik parametrik
2.      Jika data berdistribusi tidak normal bisa dilakukan normalisasi
3.      Beberapa tindakan dalam menormalisasi data adalah :
a.      Menghilangkan atau memisingkan data ekstrim (outlier)
b.      Me-Log-kan variabel
4.      Ada beberapa cara melakukan uji normality. Tiap cara bisa saja menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Peran pembimbing atau konsultan diperlukan untuk memperkuat kesimpulan. Cara-cara tersebut adalah :
1)      Membandingkan mean, median dan modus. Data berdistribusi normal dicirikan oleh mean/median/modus berhimpit pada satu garis (angkanya sama atau perbedaannya sangat kecil)
2)      Uji kolmogorov Smirnov (KS) dengan H0 : Data berdistribusi normal
3)      Uji Skeweness : (Skeweness/Seof Skeweness) berkisar : -1,27 s/d +1,27
Tiga uji diatas dilakukan dengan menggunakan frekuensi
4)      Uji steam Leaf dan QQ Plot : Data menyebar pada garis Scatter dan seimbang atas dan bawah
5)      Box Plot :
-          Box pendek
-          Media di tengah
-          Kaki pendek dan seimbang atas bawah
Dua cara uji diatas dilakukan dengan explore

lagi (tabel3,4,5)



Tabel  3.                    Distribusi Responden Berdasarkan Golongan Darah di Kecamatan Nanggalo Tahun 2013
NO.
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
PERSENTASE
1
A
1112
33.9
2
B
504
15.4
3
AB
887
27.1
4
o
776
23.7
TOTAL
3279
100.0

Responden pada wilayah kecamatan Nanggalo lebih banyak bergolongan darah A, dan yang paling sedikit bergolongan darah B

Tabel  4.        Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Pemeeriksaan Kehamilan Atau Tidak Di Kecamatan Nanggalo Tahun 2013

NO.
PEMERIKSAAN KEHAIMLAN
JUMLAH
PERSENTASE
1
PERNAH
3091
94.3
2
TIDAK PERNAH
188
5.7
TOTAL


                       
Sebuah keberhasilan untuk kunjungan ibu hamil di daerah kecamatan Nanggalo, karena sudah 94,3% dari ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya. Meskipun sebenarnya ini masih butuh peningkatan lagi.


Tabel  5.        Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin balita di Kecamatan Nanggalo Tahun 2013

NO.
JENIS KELAMIN BALITA
JUMLAH
PRESENTASE
1
LAKI-LAKI
1576
48.1
2
PEREMPUAN
1703
51.9
TOTAL
3279
100.0

Jumlah balita dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak dari balita berjenis kelamin laki-laki.

tugas komputer



Tabel  1.        Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal di Kecamatan Nanggalo Tahun 2013

NO.
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
PERSENTASE
1
BH/SD
70
2.1
2
SMP
406
12.4
3
SMA
1770
54.0
4
PT
1033
31.5
TOTAL
3279
100.0

          Pada tabel distribusi frekuensi diatas, diketahui lebih dari separuh (54.0%) responden memiliki pendidikan terakhir SMA dan masih ada 2.1% dari responden yang tamat SD atau buta huruf.


Tabel  2.        Ditribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Kecamatan Nanggalo Tahun 2013

NO.
JENIS PEKERJAAN
JUMLAH
PERSENTASE
1
PNS
679
20.7
2
SWASTA
907
27.7
3
WIRASWASTA
885
27.0
4
PEDAGANG
332
10.1
5
BURUH/TANI
132
4.0
6
LAIN-LAIN
344
10.5
TOTAL
3279
100.0
                       
          Pada tabel distribusi frekuensi diatas, responden yang bekerja sebagai buruh/tani paling sedikit (4.0%) sedangkan rata-rata bekerja sebagai PNS, pegawai swasta dan wiraswasrta. Dan responden yang memiliki pekerjaan pedagang dan lain-lain hampir berimbang.